Asistensi mengajar merupakan bagian dari MBKM Mandiri dan menjadi bagian dari kebijakan Kampus Merdeka untuk mendorong Perguruan Tinggi (PT) secara independen menjalankan program MBKM. Terdapat empat aspek penting yang harus diperhatikan dalam pengembangan dan pelaksanaan kurikulum dengan implementasi MBKM. Pertama, perhatian harus difokuskan pada pencapaian pembelajaran oleh para lulusan. Kedua, PT perlu memastikan bahwa mahasiswa memiliki hak belajar selama maksimal 3 semester, dengan melibatkan pengalaman belajar tambahan yang sesuai dengan program studi yang diikuti.
Tujuan dari MBKM adalah mendorong mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar dengan tambahan kompetensi di luar program studi dan/atau di luar lingkungan kampus. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas, kapasitas, kepribadian, serta memenuhi kebutuhan mereka. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemandirian mahasiswa dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui realitas dan dinamika lapangan, seperti memenuhi persyaratan kemampuan, menghadapi permasalahan nyata, berinteraksi sosial, berkolaborasi, mengelola diri sendiri, memenuhi tuntutan kinerja, serta mencapai target dan pencapaian yang ditetapkan.
Kegiatan Asisten Mengajar memiliki tujuan untuk memberikan pengalaman berkontribusi secara langsung dalam dunia pendidikan, memberikan landasan jati diri pendidik, memantapkan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional serta mendorong dan mengimplementasikan kemampuan berpikir kritis dan tingkat tinggi.
Asistensi mengajar di satuan pendidikan adalah aktivias pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dengan guru/tutor/fasilitator/orang tua di berbagai satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal, nonformal dan informal, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman berkontribusi secara langsung dalam dunia pendidikan. Melalui program kegiatan ini diharapkan peserta Asistensi Mengajar turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi guru/fasilitator/tutor/pelatih/pendamping program di satuan pendidikan yang tersebar di masyarakat.


